Miss International Organization Museumkan Mahkota Ikonik Mikimoto

Senin, 7 November 2022 | 13:30:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

Miss International Organization Museumkan Mahkota Ikonik Mikimoto

Miss Internasional. (Special)

Ladiestory.id - Salah satu ajang kecantikan terbesar dan tertua, yakni Miss International Organization telah mengumumkan bahwa pada edisi ke-60, Miss International sudah tidak menggunakan mahkota sakral dan ikonik “Mikimoto” bersamaan dengan digantinya mahkota Miss International Jepang.

Pergantian mahkota baru ini pun dilakukan secara live pada Sabtu (5/11/2022) dan diadakannya konfererensi pers yang bertempat di Rex Hotel Saigon, Vietnam dan dihadiri langsung oleh Bin Sireethorn, yakni Miss International 2019.

Miss Internasional. (Special)

Miss International Organization memperkenalkan mahktoka baru rancangan Long Beach Pearl, yakni sebuah perusahaan dan merek perhiasan terkemuka dari Vietnam. Sebelumnya, perusahaan perhiasan ini telah berkontribusi dalam pembuatan mahkota-mahkota pada berbagai ajang kontes kecantikan di Vietnam seperti Miss Universe Vietnam, Miss World Vietnam, dan Miss Earth Vietnam.

Pada tahun ini, Miss International Organization juga akan memahkotai ratu berikutnya dengan menggunakan mahkota baru rancangan dari Long Beach Pearl di edisi ke-60 tahun Miss International 2022 yang akan dilaksanakan di Tokyo, Jepang pada Desember tahun ini.

Hal ini pun menandakan bahwa mahkota Mikimoto yang memiliki desain ikonik dan nilai “history” yang tinggi harus dimuseumkan kembali. Pasalnya, mahkota Mikimoto ini sudah digunakan sejak 1970 hingga 1998 dan diketahui mahkota ini sempat di museumkan sebelum akhirnya digunakan kembali pada tahun 2015 hingga 2022.

Miss Internasional. (Special)

Diketahui jika mahkota Mikimoto sendiri merupakan mahkota yang ikonik dan terlihat seperti para bangsawan zaman dahulu kala yang memberikan simbol keanggunan dan keharmonisan bagi para pemenang Miss International yang memakainnya. Mahkota yang identik dengan topi merah dan bulu putih melingkar ini juga harus di museumkan kembali di 2022 ini.

Mahkota Mikimoto ini dirancang oleh Tomohiro Yamaji dari perusahaan Mikimoto yang merupakan sponsor permata resmi Miss International Organization. Mahkota ini terdiri dari 575 emas, 650 mutiara laut selatan dan akoya dengan ukuran mulai dari diameter 3 hingga 18 mm.

Mahkota ini pun diperkirakan berharga fantastis yakni RP5,25 Milyar. Perwakilan Indonesia yakni Kevin Liliana yang merupakan Puteri Indonesia Lingkungan 2017 juga pernah meraih gelar Miss International 2017 dan berkesempatan menggunakan mahkota ikonik Mikimoto ini.

Diedisi kali ini, Miss International Organization pun memilih Long Beach Pearl sebagai sponsor mahkota terbaru Miss International 2022 dan juga mahkota Miss International Jepang 2023.

Terinspirasi dari keindahan bunga sakura yang melambangkan ikon Jepang sebagai bunga yang indah ketika bermekaran ketika musim semi di Jepang serta sebagai lambang pertahanan dan ketahanan serta keindahan yang menggabungkan kekuatan, semangat dan juga kebudayaan serta sebagai simbol semangat, kerendahan hati, kedamaian dan juga pemberi nilai-nilai positif.

Mahkota terbaru yang bertemakan “Cherry Blossom” ini memiliki 1960 permata putih, 333 mutiara putih murni, dan 3 mutiara pilihan dengan ukuran 15 mm sebagai sorotan utamanya.

Miss Internasional. (Special)

Selain mengumumkan mahkota baru, Miss International Organization juga mengumumkan jika pada saat sesi “crowning moment” kemungkinan pemenang tidak akan menggunakan jubah putih legendaris. Sepertinya pun, acara akan dikemas lebih “upgrade” dan cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Namun, hal ini belum diketahui secara pasti apakah sesi pemasangan jubah ikonik ini masih tetap dilaksanakan atau benar-benar dihapuskan, karena hal ini sudah menjadi ciri khas dari ajang kecantikan Miss International itu sendiri. Berdasarkan sejarah, ini merupakan kali kedua bagi negara Vietnam membuat mahkota “grand slam” setelah terakhir mereka membuat mahkota Miss Universe yang hanya digunakan satu kali saja pada tahun 2008.