Pulang ke Jakarta, Anak Nikita Willy Ternyata Sempat Sakit Akibat Alergi Udara Kotor

Selasa, 13 September 2022 | 17:30:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

Pulang Ke Jakarta, Anak Nikita Willy Ternyata Sempat Sakit Akibat Alergi Udara Kotor

Nikita Willy. (instagram.com/nikitawillyofficial94)

Ladiestory.id - Pasangan Nikita Willy, Indra Priawan dan sang anak Issa Xander Djokosoesanto alias Baby Issa diketahui telah kembali ke Indonesia, setelah sempat melahirkan dan mengurus sang anak hingga berusia 4 bulan di Los Angeles, Amerika Serikat. 

Lewat sebuah video di kanal YouTube pribadinya, sesampainya di Jakarta, keduanya pun berbagi mengenai pengalaman selama perjalanan ke Indonesia, dan kondisi sang anak yang baru pertama kali pulang ke tanah air.

Kondisi Baby Issa, Anak Nikita Willy Setelah di Indonesia. (Instagram.com/nikitawillyofficial24)

Indra Priawan mengungkap cerita, jika sesampainya di Jakarta, sang anak ternyata sempat sakit. Baby Issa yang dibawa jalan-jalan di sekitaran rumah, mengalami batuk-batuk diduga akibat masih menyesuaikan dengan udara baru ibu kota, yang diketahui memang memiliki kualitas yang buruk.

"Pas dia menyesuaikan udara Jakarta, si Issa sempat sakit, karena waktu itu sempat kita ajak jalan di pinggir jalan dia nggak biasa dengan udara sedikit kotor, kan kalau di LA udaranya kualitasnya bagus ya, di sini kan kualitas udaranya sempet agak buruk jadi dia batuk-batuk," ujar suami Nikita Willy.

“Kita pikir dia kenapa nih batuk-batuk, ternyata dia alergi dengan udara kotor,” sambungnya.

Kondisi Baby Issa, Anak Nikita Willy Setelah di Indonesia. (YouTube.com/Nikita Willy Official)

Selain cerita mengenai penyesuaian Baby Issa dengan udara Jakarta, penyesuaian lain pun harus terjadi dengan jam tidurnya. Memiliki waktu yang berbeda hingga 14 jam, perbedaan siang dan malam pun diakui keduanya sempat mengganggu kenyamanan sang anak saat tidur.

Meski begitu, setelah mulai dibiasakan, ternyata Baby Issa pun bisa beradaptasi dengan cepat dan mulai bisa tidur dengan mengikuti waktu Indonesia.

“Jet lag sih ada ya, tapi gak lama ya, jet lag dia (Baby Issa) cuma 4 hari,” ujar keduanya, yang mengaku lebih merasa lama beradaptasi dengan waktu tidur di Indonesia dibanding sang anak.