Risiko yang Serius, Ini Penyebab Anak Anti Sosial

Kamis, 28 Juli 2022 | 18:00:00

Risiko Yang Serius, Ini Penyebab Anak Anti Sosial

Pola Asuh Anak. (Special)

Ladiestory.id - Perilaku menyimpang sering terjadi pada anak-anak. Jika sering terjadi secara terus-menerus akan memberikan dampak yang serius seperti perilaku antisosial masa kanak-kanak.

Banyak orang yang menunjukkan perilaku antisosial di beberapa titik dalam hidup mereka. Anak-anak menunjukkan perilaku sosial yang positif dan negatif saat mereka berkembang dan dewasa.

Pada beberapa orang, perilaku antisosial dapat bertahan hingga dewasa dan menyebabkan masalah perilaku yang lebih serius jika tidak ditangani sejak dini.

Mengutip Medical News Today, berikut penjelasan tentang antisosial pada anak.

Perilaku antisosial adalah setiap tindakan yang melanggar norma sosial dan merugikan hak-hak dasar orang lain. Seperti menyakiti atau melukai orang lain, menentang aturan dan melanggar hukum.

Seseorang yang mengarahkan perilaku antisosial yang melibatkan tindakan bermusuhan atau agresif terhadap orang disekitarnya seperti keluarga, teman sebaya atau orang dewasa. Faktor Risiko yang menyebabkan anak menjadi anti sosial.

Kepribadian

Manfaat bermain puzzle. (Special)

Dalam sebuah studi tahun 2016, faktor individu termasuk tingkat yang lebih rendah dan impulsif yang lebih besar pada perilaku antisosial online.

Gaya dan Praktik Pengasuhan

Ilustrasi orang tua yang memarahi anak (Ladiestory.id)

Kurangnya sikap kasih sayang yang kurang, komunikasi dengan orang tua yang tidak baik dan protektif akan mengakibatkan anak menjadi antisosial.

Genetik

Ilustrasi orang merasa bersalah. (Special)

Studi pada 2018 menemukan banyak gen yang terkait dengan risiko kemampuan kognitif yang rendah dan kesulitan dalam mengendalikan diri. Tentu hal ini menjadi turun-menurun membuat anak menjadi antisosial.

Lingkungan

Ilustrasi sedih. (Special)

Adanya faktor lingkungan juga menjadi faktor anak mengalami antisosial. Adanya kesenjangan terharap teman atau keluarga akan berakibatkan anak sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain dan lebih merenungkan diri.

Masa Lalu yang Buruk

Ilustrasi anak sedih. (Special)

Kesulitan di masa lalu seperti penganiayaan atau pelecehan saat masa anak-anak bisa menyebabkan anak sulit untuk bersosialisasi.

Faktor risiko lainnya terhadap lingkungan keluarga, seperti:

  • Penggunaan hukuman fisik dan paksaan
  • Gangguan kejiwaan orang tua, termasuk depresi ibu
  • Kesulitan ekonomi dan kemiskinan
  • Riwayat orang tua tentang perilaku anti sosial dan penyalahgunaan zat.

Menurut studi, anak laki-laki memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menunjukkan perilaku antisosial dan lebih serius dibanding anak perempuan. Perbedaan ini dikarenakan banyak masyarakat yang mempermasalahkan peran gender antara perempuan dan laki-laki. Anak laki-laki cenderung untuk memiliki banyak kebebasan untuk berkeliaran dan mengakibatkan perilaku antisosial.

Pencegahan yang Dapat Dilakukan oleh Orang Tua 

Membacakan buku Anak. (Special)

Menurut American Academy of Pediatrics, strategi disiplin yang positif bagi orang tua untuk anak-anak menjadi perilaku yang dapat diterima saat mereka anak-anak. Salah satu cara untuk mencegah anak-anak menghindari perilaku antisosial adalah dengan melengkapi mereka untuk menghadapi permasalahan dan memasukan strategi ke dalam pendidikannya.

Itulah penjelasan risiko yang serius jika anak menjadi orang yang sulit bersosialisasi dengan orang lain atau antisosial. Berikan kasih sayang yang hangat dan dukungan orang tua yang baik untuk membuat anak tidak antisosial.