Terkena Gas Air Mata, Cuci dengan Air Garam Tuk Pertolongan Pertamanya!

Selasa, 4 Oktober 2022 | 20:00:00

Andi Afifah

Penulis : Andi Afifah

Terkena Gas Air Mata, Cuci Dengan Air Garam Tuk Pertolongan Pertamanya!

Ilustrasi Gas Air Mata (Special)

Ladiestory.id - Beberapa waktu yang lalu, gas air mata menjadi bahan berbincangan publik dikarenakan kasus kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Pada laga tersebut tuan rumah Arema FC kalah melawan Persebaya Surabaya.

Kekalahan tersebut pun membuat para suporter tidak terima dan turun ke lapangan. Hal ini membuat petugas keamanan menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan. Namun hal naas pun terjadi karena banyak suporter yang malah terinjak-injak, hingga meninggal karena berbut keluar stadion.

Dirangkum dari berbagai sumber Selasa (4/09/2022), gas air mata adalah senjata kimia yang digunakan untuk membubarkan kerusuhan. Walaupun bernama gas, gas air mata merupakan campuran dari aerosol seperti bromoaseton dan metilbenzil bromida, bukan gas.

Ketika terkena gas air mata, maka mata membran mukus pada mata, hidung, mulut dan paru-paru akan teriritasi. Efek yang dirasa pada mata akan terasa perih, penglihatan kabur, serta mengeluarkan air secara terus-menerus. Sedangkan hidung akan mengeluarkan cairan serta terasa panas. Sementara pada paru-paru, orang yang terpapar gas air mata akan merasa sesak.

Walaupun termasuk dalam golongan senjata yang tidak mematikan. Gas air mata akan berbahaya jika ditembakkan pada ruangan tertutup. Karena orang yang terpapar bisa mengalami kesulitan bernapas hingga menyebabkan meninggal.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, untuk melindungi dari paparan gas air mata, sebaiknya kamu segera menjauh dari sumber dan mencari udara segar. Selain itu, kamu bisa memakai kacamata dan pakaian yang tertutup agar tidak terkena langsung paparan gas air mata.

Jika kamu sudah terkena gas air mata, pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membilas menggunakan air biasa selama 10 hingga 20 menit atau air garam.

Air Garam (Special)

Dilansir dari ABC News, air garam atau saline water bisa menjadi pilihan terbaik untuk menetralisir dan melarutkan bahan kimia pada gas air mata. Air garam juga masuk ke dalam daftar obat paling penting yang dikeluarkan WHO karena memiliki sifat antibakteri.

Buat kamu yang menggunakan kontak lensa agar melepas dan membuangnya. Kontak lensa yang sudah terpapar gas air mata tidak aman jika dipakai kembali. Sedangkan semua aksesori yang digunakan bisa dicuci terlebih dahulu dengan sabun.

Apabila mengalami sesak napas dan iritasi yang tidak kunjung pulih, segera konsultasikan ke dokter ya!