Hati-hati, 5 Bahaya Rebahan Setelah Makan

Sabtu, 16 Juli 2022 | 11:00:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Hati-Hati, 5 Bahaya Rebahan Setelah Makan

Bahaya rebahan setelah makan. (Special)

Ladiestory.id - Beberapa orang mengatakan penyakit setelah makan adalah ngantuk. Sehingga banyak orang memilih untuk tidur setelah makan.

Terlebih kondisi ini akan sering dilakukan pada malam hari. Setelah seharian beraktivitas, kita akan makan malam yang berujung rasa kenyang dan lelah. Sehingga banyak dari kita memilih untuk setidaknya rebahan.

Namun tahu kah kamu, kebiasaan buruk ini bisa mendatangkan banyak petaka. Meskipun terkesan sepele. Namun, banyak dampak yang ditimbulkan jika memiliki kebiasaan rebahan setelah makan.

Asam Lambung Naik

Bahaya rebahan setelah makan. (Special)

Salah satu dampak yang disebabkan rebahan setelah makan adalah memicu asam lambung jadi naik. Tentu saja kondisi ini membuat perut terasa tidak nyaman hingga terasa sangat sakit.

Dampak ini akan sangat dirasa bagi penderita GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease. Akhir-akhir ini, penyakit GERD banyak dibicarakan oleh sejumlah dokter hingga masyarakat. Penyakit ini mulai dikenal kalangan publik setelah meninggalnya selebgram Laura Anna.

Kondisi ini disebabkan lantaran katup atau sfingter yang melemah. Semestinya, katup tersebut terbuka saat makanan atau pun minuman hendak masuk ke lambung untuk dicerna. Katup tersebut terletak di bagian kerongkongan bawah.  

Mimpi Buruk

Bahaya rebahan setelah makan. (Special)

Biasanya mimpi buruk didapat pada seseorang seusai nonton film horor, kecapean, hingga mengalami trauma. Tak hanya itu, namun mimpi buruk juga bisa disebabkan lantaran kebiasaan buruk rebahan setelah makan.

Laman Sleep menuliskan, metabolisme tubuh akan meningkat saat seseorang rebahan begitu selesai makan. Peningkatan metabolisme ini akan membuat otak lebih aktif. Sehingga tak aneh jika akan mengalami mimpi buruk.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi apapun saat hendak tidur. Termasuk mengonsumsi makanan berat atau pun mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.

Pemicu Penyakit Stroke

Bahaya rebahan setelah makan. (Special)

Kebiasaan rebahan setelah makan juga bisa memicu penyakit stroke. Memang penyakit ini identik dengan orang tua. Namun, zaman sekarang anak muda pun bisa terserang penyakit stroke.

Hal tersebut pun telah diungkapkan oleh penelitian dari University of Ioannina di Yunani. Penelitian tersebut melibatkan 1.000 orang yang memiliki kebiasaan rebahan setelah makan.

Kondisi stroke terjadi lantaran biasanya perut akan terasa mulas setelah makan. Nah, hal ini berhubungan dengan sleep apnea yang menjadi salah satu pemicu penyakit stroke.

Setelah makan, beberapa bagian di dalam tubuh akan bekerja. Seperti aliran darah, perubahan gula darah, hingga kadar kolesterol. Sementara diketahui tiga hal ini sangat berperan pada penyakit stroke.

Penelitian tersebut menuliskan, setidaknya setelah makan harus menunggu 20 menit sebelum rebahan. Hal ini mampu menurunkan setidaknya 10 persen dari risiko terkena penyakit stroke.

Berat Badan Naik

Bahaya rebahan setelah makan. (Special)

Banyak orang mengatakan perut buncit salah satunya disebabkan lantaran setelah makan langsung tidur. Hal tersebut pun ternyata merupakan sebuah fakta.

Tak perlu tidur pulas, rebahan setelah makan pun mampu membuat berat badan menjadi meningkat. Hal ini dikarenakan ritme sirkadian terganggu saat makan dan tidur terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Setidaknya kita harus memberikan waktu untuk pencernaan memproses makanan hingga ke usus halus terlebih dahulu. Sementara para ahli gizi pun menyarankan supaya menunggu 3 jam jika ingin tidur setelah makan.

Insomnia

Bahaya rebahan setelah makan. (Special)

Banyak orang mengerti terkait insomnia disebabkan lantaran mengonsumsi kafein sebelum tidur. Kafein yang masuk ke dalam tubuh ini akan meningkatkan kebutuhan buang air kecil di malam hari. Sehingga kualitas tidur pun akan menjadi terganggu.

Namun, rupanya insomnia juga disebabkan kebiasaan buruk rebahan setelah makan. Kebiasaan buruk ini mampu membuat kualitas tidur menjadi lebih buruk.

Lebih parahnya, kondisi ini akan berbuntut pada rasa pahit di mulut hingga tidak nyaman di dada.

Lantas Apa yang Harus Dilakukan Setelah Makan?

Alih-alih tidak boleh rebahan, kamu bisa menggunakan waktu setelah makan untuk melakukan beberapa kegiatan ringan. Sembari menunggu setidaknya 2 jam jika hendak tidur atau pun hanya sekedar rebahan.

Kamu bisa mencuci piring, membersihkan rumah, atau pun melakukan pekerjaan sampingan lainnya. Selain itu, kamu juga bisa berjalan kaki ringan setelah makan.

Kondisi ini pun akan memberikan banyak manfaat, seperti memperlancar pencernaan hingga meningkatkan kesehatan jantung. Namun, jalan kaki ringan yang dimaksud di sini bukan berarti jogging atau pun lari. Karena jika kamu melakukan itu, justru perut akan terasa sakit atau yang kerap disebut dengan sudukan.