Tidak Perlu Takut, Begini Perawatan Luka Melahirkan C-section

Senin, 4 September 2023 | 00:00:00

KD Mumpuni

Penulis : KD Mumpuni

Tidak Perlu Takut, Begini Perawatan Luka Melahirkan C-Section

Ilustrasi Pasca Melahirkan. (Canva)

Ladiestory.id - Operasi caesar atau yang biasa juga dikenal sebagai operasi cesarean section atau C-section, adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengeluarkan bayi dari rahim melalui sayatan pada perut dan rahim kamu. Operasi caesar biasanya dilakukan jika persalinan alami tidak memungkinkan atau tidak aman untuk dilakukan, baik karena masalah kesehatan kamu atau bayi, atau kondisi lain yang menghalangi proses persalinan normal.

Berikut Ladiestory.id rangkum beberapa informasi yang bisa kamu ketahui mengenai operasi caesar. 

Indikasi

Operasi caesar mungkin dilakukan dalam situasi-situasi berikut:

  •         Kesulitan dalam persalinan alami, seperti kemajuan persalinan yang lambat atau tidak ada kemajuan sama sekali.
  •         Masalah kesehatan pada kamu atau bayi yang membuat persalinan alami berisiko.
  •         Letak bayi yang tidak sesuai (misalnya, posisi lintang atau sungsang) yang membuat persalinan alami sulit atau berisiko.
  •         Plasenta previa, di mana plasenta menutupi sebagian atau seluruh pembukaan serviks.
  •         Perdarahan yang berisiko tinggi.
  •         Riwayat operasi caesar sebelumnya.

Persiapan Operasi Caesar

 Sejumlah persiapan yang perlu dilakukan sebelum operasi caesar adalah:

  •         Menjalani tes darah, terutama untuk mengetahui golongan darah dan kadar hemoglobin, sehingga dokter bisa melakukan persiapan lebih awal jika kamu perlu memerlukan transfusi darah selama proses operasi.
  •         Menjalani tes amniocentesis untuk mengetahui kondisi perkembangan paru-paru janin, terutama jika kamu menjalani operasi caesar ketika usia kehamilan di bawah 37 minggu.

Prosedur

Selama operasi caesar, kamu akan diberikan anestesi, biasanya anestesi epidural atau spinal, untuk membuatnya tidak merasakan sakit selama prosedur. Kemudian, dokter akan membuat sayatan di perut bagian bawah dan rahim untuk mencapai bayi. Setelah bayi lahir, tali pusar dipotong, dan bayi diberikan perawatan seperti pada persalinan normal. Kemudian, sayatan di rahim dan perut akan dijahit kembali.

Merawat bekas luka persalinan memerlukan perawatan yang tepat untuk memastikan penyembuhan yang baik dan meminimalkan risiko infeksi atau komplikasi. Guna mempercepat pemulihan kamu disarankan tidak melakukan aktivitas berat, berhubungan seksual, atau mengonsumsi makanan cepat saji dan tinggi gula. Sementara itu, beberapa hal yang perlu dilakukan setelah operasi caesar adalah:

Membersihkan Luka dengan Lembut

Ilustrasi Perlengkapan Medis. (Canva)

Bersihkan area luka dengan lembut menggunakan sabun ringan dan air hangat. Hindari menggunakan sabun yang mengandung pewarna atau pewangi kuat, karena ini dapat menyebabkan iritasi.

Jaga Kebersihan

Ilustrasi Perawatan Tubuh. (Canva)

Pastikan area luka tetap kering dan bersih setiap saat. Gantilah pembalut atau perban yang digunakan untuk melindungi luka secara teratur, terutama jika terkena air atau kotoran.

Hindari Gesekan

Ilustrasi Memakai Pakaian yang Nyaman. (Canva)

Usahakan untuk tidak menggosok atau menggaruk bekas luka. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan kasar yang dapat menyebabkan gesekan pada area luka.

Gunakan Krim atau Salep

Ilustrasi Memakai Krim. (Canva)

Dokter akan merekomendasikan krim atau salep antibiotik atau perawatan luka untuk membantu mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter.

Istirahat yang Cukup

Ilustrasi Istirahat yang Cukup. (Canva)

Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih setelah persalinan. Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup untuk mendukung proses penyembuhan.

Selain itu, konsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C dan protein, karena ini dapat membantu proses penyembuhan dan regenerasi jaringan kulit. Waktu pemulihan setelah operasi caesar biasanya lebih lama daripada setelah persalinan normal. kamu mungkin perlu tinggal di rumah sakit beberapa hari setelah operasi untuk pemantauan dan perawatan.