Di Balik Pemakaian Perhiasan Emas Pada Bayi

Jumat, 25 September 2020 | 16:00:26

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Di Balik Pemakaian Perhiasan Emas Pada Bayi

Mungkin bukan fenomena yang aneh lagi ketika melihat bayi baru lahir sudah bergelimang perhiasan. Menghadiahkan perhiasan untuk bayi, baik berupa kalung emas, gelang, anting, atau gelang kaki pun memang sudah jadi semacam tradisi turun-menurun di Indonesia. Namun, apakah memakaikan perhiasan pada bayi benar-benar aman? Sebab, beberapa jenis logam dikenal dapat memicu reaksi alergi dan ruam gatal pada orang dewasa. Lalu, bagaimana dengan bayi?

Perhiasan Emas Untuk Bayi

Perhiasan seringkali dimanfaatkan untuk mempercantik diri. Bagi wanita dewasa, menggunakan perhiasan emas memiliki kebanggan tersendiri untuk memperindah penampilan. Tak heran jika hal tersebut juga banyak dilakukan untuk anak perempuan kamu juga kan?  Secara lahiriah memang terlihat sangat indah jika dikenakan di tangan atau leher anak perempuan. Selain menandakan sebagai anak perempuan, perhiasan emas juga bisa digunakan untuk memperindah penampilan dan pandangan yang melihatnya. 

Namun sayangnya, penggunaan emas untuk bayi memiliki dampak yang kurang baik kamu. Bagi kulit bayi yang sensitif, beberapa ahli tidak merekomendasikan untuk menggunakan emas terhadap bayi. Adapun yang diperkenankan cukup anting, sebagai pembeda jenis kelamin si bayi. Nah ladeis, berikut beberapa efek samping atau bahaya penggunaan emas yang jarang diketahui. 

Alergi dan Iritasi Kulit

Sebagian bayi memiliki kulit yang sensitif ketika terkena barang atau benda yang berbahaya. Salah satunya adalah perhiasan emas. Tidak sedikit para orang tua ingin memakaikan emas untuk menyempurnakan kecantikan si kecil. Ternyata malah dapat membahayakannya. Adapun salah satu efek sampingnya adalah alergi pada kulit bayi. Kulit akan menjadi kemerah-merahan yang bahkan menyebabkan rasa perih atau gatal pada area yang terkena perhiasan emas. Nah kamu, jika mendapati keadaan seperti ini, kamu harus segera melepas perhiasan tersebut. Selanjutnya konsultasikan kepada dokter jika kondisi anak semakin memburuk.

Keracunan Timbal

Jarang sekali kita sadari bahwa emas juga mengandung timbal yang tidak semua dapat diterima oleh tubuh kamu. Apalagi untuk tubuh bayi yang masih rentan dan memiliki imunitas lebih rendah daripada orang dewasa. Dalam keadaan dapat menyebabkan iritasi, keterlambatan perkembangan, ketidakmampuan belajar, kejang, kelelahan, dan penurunan berat badan.

Sebenarnya, memakaikan perhiasan pada bayi boleh-boleh saja. Namun, orangtua perlu benar-benar mencermati material perhiasan yang dipilih. Salah-salah memilih jenis logam, bisa saja memicu masalah kulit pada bayi yang sensitif. Selain bahan logamnya, orangtua juga perlu memperhatikan aspek keamanan lainnya, seperti bentuk perhiasan yang digunakan. Jika terlalu menjuntai, lebar, atau berpotensi mudah ditarik oleh bayi, sebaiknya jangan dipakaikan.

Sumber Foto Utama: Freepik.com