Ketahui Manfaat Doodling Bagi Kesehatan Mental

Selasa, 13 Februari 2024 | 18:11:00

Aldeta Prasasti

Penulis : Aldeta Prasasti

Ketahui Manfaat Doodling Bagi Kesehatan Mental

Ilustrasi Doodling. (Freepik.com)

Ladiestory.id - Banyak orang yang masih menganggap remeh teknik doodling atau kegiatan mencoret-coret. Bahkan, teknik tersebut dinilai menjadi kebiasaan buruk untuk dilakukan. Penilaian itu jelas sangat salah, doodling tidaklah selamanya buruk dan memiliki dampak baik tersendiri.

Doodling adalah kegiatan mencoret-coret dengan tujuan upaya stimulasi otak dan melatih kemampuan motorik halus. Namun tidak hanya untuk stimulus, doodling juga disebut baik untuk kesehatan mental.

Mengutip Medical News Today, ada sebuah penelitian yang menemukan bahwa hanya 45 menit menggambar atau jenis kreasi seni lainnya dapat membantu mengurangi stres. Jadi, tak bisa dipungkiri bahwa doodling adalah salah satu cara efektif meningkatkan kesehatan mental.

Dilansir dari Healthline Online, berikut adalah manfaat yang kamu dapatkan untuk kesehatan mentalmu dari kegiatan doodling.

Relaksasi

Ilustrasi Doodling. (Freepik.com)

Sebuah penelitian pada tahun 2016 terhadap 39 mahasiswa, staf, dan dosen menemukan bahwa setelah membuat karya seni, 75 persen partisipan memiliki tingkat kortisol yang lebih rendah.

Tidak peduli apakah karya seni itu bersifat representasional atau sekadar coretan. Beberapa peserta adalah seniman, yang lainnya bukan. Membuat karya seni adalah peluang yang sama untuk menghilangkan stres.

Regulasi Suasana Hati

Ilustrasi Doodling. (Freepik.com)

Pada tahun 2017, para peneliti dari Drexel University di Philadelphia meneliti aktivasi otak yang diukur dengan cahaya inframerah pada partisipan selama tiga bentuk ekspresi diri kreatif, yang diantaranya adalah warna, mencoret-coret, dan menggambar gratis.

Ketiga aktivitas pembuatan karya seni, khususnya mencoret-coret, mengaktifkan jalur penghargaan di otak. Para peneliti menyimpulkan bahwa membuat karya seni bisa menjadi cara untuk mengatur suasana hati dan perilaku adiktif.

Perkuat Konsentrasi

Ilustrasi Doodling. (Freepik.com)

Menurut penelitian tahun 2009 yang banyak dikutip oleh Jackie Andrade, peserta yang melakukan tugas membuat bayangan bentuk, yang dimaksudkan sebagai analogi corat-coret naturalistik, berkonsentrasi lebih baik pada pesan telepon tiruan dibandingkan peserta yang mendengarkan pesan tanpa tugas bersamaan.

Selanjutnya, seorang profesor psikologi dan kepala asosiasi School for Research di School of Psychology di University of Plymouth, Inggris, Andrade, berteori bahwa mencoret-coret meningkatkan konsentrasi dengan membuat peserta tetap terjaga dan waspada selama aktivitas yang membosankan, sekaligus menghindari gangguan total saat melamun.

Dalam skala yang lebih kecil, mahasiswa kedokteran Universitas British Columbia, Michiko Maruyama, membuat studi kasus pada tahun 2012 yang menunjukkan bahwa mencoret-coret sebagai respons terhadap perkuliahan dapat membantu mengingat dan memahami.