Ini Trik untuk Para Ibu agar Tetap Produktif (dan Waras) Saat Bekerja dari Rumah

Kamis, 19 Maret 2020 | 13:23:40

LS Parenting

Penulis : LS Parenting

Ini Trik Untuk Para Ibu Agar Tetap Produktif (Dan Waras) Saat Bekerja Dari Rumah

Ibu paling kreatif pun kemungkinan akan bingung bagaimana agar tetap produktif saat bekerja dari rumah di era pandemik COVID-19, sementara si kecil juga ada di rumah (sekolahnya ditutup). Pastinya, kamu senang dan bahagia karena memiliki kesempatan menghabiskan waktu seharian bersama anak. Akan tetapi di sisi lain ada pekerjaan dan deadline yang menumpuk, ditambah si bos yang mengirim puluhan WhatsApp setiap satu menit dan menanyakan update pekerjaanmu. Jadi, bagaimana agar ibu tetap produktif saat bekerja dari rumah dan si kecil juga senang? Bagaimana agar anak bisa membiarkan si ibu tetap bekerja tanpa merasa mereka sedang diabaikan? 

Seorang psikolog mengatakan bahwa tidak hanya berat bagi si ibu, tapi anak pun (bahkan yang berumur lebih tua) merasakan hal yang sama ketika orangtua bekerja dari rumah. Alasannya, karena rumah ada tempat mereka merasakan kenyamanan dan berkumpul bersama keluarga. "Ketika orangtua bekerja dari rumah, akan bisa merasa seperti ditolak, karena merasa orangtua sepertinya tidak ingin bersama mereka." 

Oleh karena ini situasi yang cukup sensitif, coba lakukan beberapa tips ini agar ibu tetap produktif saat bekerja dari rumah dan anak tidak merasa dicueki. 

Minta Bantuan Orang Lain 

Ini termasuk bantuan dari ibu, anggota keluarga, mertua, teman, atau tetangga yang kamu kenal baik. Jika ada dana lebih, menyewa jasa baby sitter adalah salah satu tips yang bisa kamu lakukan. Jika memungkinkan, minta bala bantuan untuk membawa anak keluar rumah (ke rumah ibu, misalnya) karena rumah yang sepi merupakan seting yang lebih menunjang saat bekerja dari rumah. Atau, atur jadwal giliran mengasuh dengan temanmu yang juga punya anak dan bekerja dari rumah. Hari ini anak di rumah teman tersebut, besoknya mereka bermain di rumahmu. 

Realitis dan Manfaatkan Teknologi 

Yep, kita sedang membicarakan screen time. Bahkan ketika banyak organisasi menyarankan screen time dalam jumlah jam yang sehat dan moderat, di saat wabah virus Corona seperti sekarang ini, kita memang harus realistis. Oleh karena tidak mustahil membawa anak ke mal atau tempat bermain, maka gadget dan tontonannya bisa menjadi penyelamat hidup kamu. Tidak perlu khawatir jika screen time si kecil lebih lama dari biasanya, hanya pastikan tontonannya sesuai dengan usianya dan mengandung unsur edukasi. Dan perhatikan ini: jika anak menjadi lebih pemarah setelah terlalu banyak screen time, kurangi porsinya keesokan harinya. Atau, jika hari ini dia menonton Paw Patrol selama tiga jam, kurangi durasinyanya besok. 

Biarkan Anak Belajar tentang Rasa Bosan

Sebagai orangtua terkadang kita merasa perlu untuk membuatkan jadwal si kecil agar tidak bosan. Akan tetapi, hal ini tidak perlu selalu kita lakukan. Biarkan mereka kebebasan untuk berkreasi dan bereksplorasi. Jika anak mulai mengeluh "aku bosan" dan memintamu untuk menemani mereka bermain, tidak perlu langsung menuruti keinginannya. Kamu bisa merespon dengan memberikan saran, tapi jika dia tetap bosan--biarkan saja. Pengalaman ini akan membantu anak untuk mengembangkan rasa self-sufficiency, kemampuan kreatif dan menghadapi rasa bosan. 

Stop Membandingkan Diri dengan Ibu Lain dari Media Sosial

Media sosial memiliki sisi positif, tapi juga bisa menjadi sumber negatif terutama jika membuatmu membanding-bandingkan diri dengan ibu lain. Apalagi saat melihat unggahan ibu-ibu lain yang sepertinya tetap cantik, rapi dan kreatif saat bekerja dari rumah. 

Stop melakukan hal tersebut. Kamu tidak tahu kehidupan mereka dan cerita di balik foto-foto cantik tersebut. Intinya, kamu tidak perlu menjadi seperti ibu lain--jadilah diri sendiri. 

Perhatikan Kesejahteraan Mentalmu 

Kamu pasti tahu bahwa rasa cemas dan panik bisa membuat kamu tidak optimal, baik saat menjadi ibu dan wanita karier. Oleh karenanya, jika berita membuatmu semakin deg-degan tidak menentu, kurangi melihat ponsel dan membaca berita. Dan sekali lagi, dalam kondisi pandemik COVID-19 seperti sekarang ini, jangan terlalu cemas dengan porsi screen time yang dimiliki anak. Ini adalah masa luar biasa dan kamu sedang mencoba untuk menjadi ibu yang baik dalam situasi langka ini. 

Lakukan hal-hal yang membuatmu rileks, misalkan membaca buku, menonton Netflix dan drama Korea, meditasi, makan dark chocolate. Intinya, kamu tidak perlu bersalah saat melakukan aktivitas yang membuatmu tenang. Tarik nafas dan yakinlah situasi genting akan cepat berlalu. 

Sumber foto utama: Shutterstock.com