Mengenal Tentang Diare; Penyebab, Gejala, Cara Pengobatannya

Minggu, 26 Desember 2021 | 23:10:00
Bagikan :
Penulis : Gendis Ayu

Ilustrasi sedang diare. (Special)

Ladistory.id - Sepertinya, hampir semua orang pernah mengalami yang namanya diare. Tentu saja kondisi ini sangat mengganggu aktivitas kita. Pasalnya selain harus bolak-balik pergi ke kamar mandi, badan akan juga terasa lemas. Bahkan diare pun memiliki jenis-jenis sesuai dengan tinggkat keparahannya. Yuk cari tahu lebih lagi tentang diare ini.

Mengenal Diare

Ilustrasi sedang diare. (Special)

Diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer. Biasanya akan lebih sering buah air lebih atau sama dengan 3 kali dalam 24 jam. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit.

Bakteri menyerang bagian usus dengan cara memproduksi racun sehingga akan mengeluarkan lebih banyak air dari biasanya. Hal ini sebagai upaya atau respons usus mempercepat pembersihan racun.

Diare jadi salah satu permasalahan kesehatan yanga ada di Indonesia. Berdasarkan data informasi profil kesehatan Indonesia tahun 2017 dari Kemenkes RI, jumlah kasus diare seluruh Indonesia adalah sekitar 7 juta, dan paling banyak terjadi di provinsi Jawa Barat dengan 1,2 juta kasus. Diare juga merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada bayi dan anak-anak.

Lalu Apa yang Menyebabkan Diare? 

Sebenarnya ada beberapa kondisi yang membuat seseorang mengalami diare. Pada umumnya penyebab diare didasari beberapa hal berikut : 

Jenis-Jenis Diare

Diare juga digolongkan kedalam 3 jenis berdasarkan tingkat keparahannya: 

Apa saja Gejala Diare? 

Beberapa gejala diare yang biasanya menjadi tanda-tanda adalah:

Nah gejala diare dehidrasimerupakan gejala paling umum yang menyertai diare. Pada anak-anak, diare dapat ditandai dengan jarang buang air kecil, mulut kering, serta menangis tanpa mengeluarkan air mata. 

Pada keadaan dehidrasi berat, anak dapat terlihat cenderung mengantuk, tidak responsif, mata cekung, serta kulit perut yang dicubit tidak kembali dengan cepat.

Sedangkan tanda dehidrasi pada orang dewasa, antara lain kelelahan dan tidak bertenaga, kehilangan nafsu makan, pusing, mulut kering, serta nyeri kepala.

Namun berbeda lagi jika seseorang mengalami gejala diare kronis. Sebab, selain tinja menjadi encer dan meningkatnya dorongan untuk buang air besar, diare kronis dapat juga disertai dengan:

Bagaimana Cara Pengobatan Diare?

Ilustrasi sedang diare. (Special)

Cara pengobatan diare dapat dilakukan dengan meminum cairan elektrolit. Ini berguna untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. 

Selama terjadi diare, konsumsi makanan yang lunak dan antibiotik atau obat anti diare. Untuk kondisi yang lebih serius, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan, seperti obat antibiotik, obat pereda nyeri, obat yang dapat memperlambat gerakan usus.

Untuk membantu mempercepat pemulihan diare, sebaiknya juga dapat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik, seperti yogurt. 

Itulah informasi mengenai diare seputar gejala diare, penyebab, hingga cara pengobatannya. Agar terhindar dari diare, kita bisa menjaga apa yang kita makan dan minum

Topic Apa itu diare Gejala diare Obat diare Sakit perut karena diare

Trending

Tag Teratas

Berita Terkait

Berita Terkini