Ladiestory.id - Saat ini umat muslim tengah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 1445 H. Semua umat berpuasa baik dari yang tua, muda, pria, wania, dewasa, hingga anak-anak. Namun, dalam ajaran agama Islam, ada beberapa golongan yang tidak diwajibkan untuk berpuasa, salah satunya adalah wanita yang sedang hamil atau mengandung.
Puasa saat hamil tidak dianjurkan. Hal ini karena wanita hamil perlu minum cukup air dan mengonsumsi makanan sehat seimbang, agar calon ibu dan janin dalam kandungannya mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Namun, jika seorang wanita hamil memutuskan untuk berpuasa, penting untuk berkonsuultasi terlebih dahulu dengan bidan atau dokter kandungan.
Nantinya, bidan atau dokter kandungan akan melihat riwayat kehamilan. Hal ini akan membantu mereka mengetahui bagaimana sang wanita hamil akan menjalani puasa dan apakah ada dukungan tambahan yang perlu dijalani.
Bagaimana Jika Berpuasa Saat Hamil?
Jika memutuskan untuk berpuasa, pertimbangkan untuk berhenti berpuasa setiap beberapa hari.
Selain itu, berhati-hatilah jika wanita hamil yang menjalani berpuasa pada trimester ketiga karena ini adalah saat di mana mereka mungkin memerlukan 200 kalori ekstra. Istirahat yang cukup saat berpuasa sangat lah dianjurkan karena energi cenderung berkurang.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Dilansir dari Tommy’s Online, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh wanita hamil yang ingin menjalani ibadah puasa, di antaranya adalah:
- Waspadai tanda-tanda dehidrasi seperti urine berwarna gelap, pusing atau lemas, dan sakit kepala. Dehidrasi juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) yang umum terjadi pada kehamilan, jadi waspadai gejala ISK .
- Cobalah untuk menimbang berat badan secara teratur di rumah dan bicarakan dengan bidan atau dokter kandungan jika berat badan mengalami penurunan. Bagi kebanyakan wanita, menurunkan berat badan tidak dianjurkan selama kehamilan, jadi sebaiknya periksalah.
- Jika merasa tidak enak badan secara umum atau merasa ada sesuatu yang tidak beres, langsung hubungi bidan atau dokter kkandungan.
Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi
Sebagai wanita hamil tentu memiliki pantangan serta annjuran dalam konteks makanan, apalagi saat menjalani ibadah puasa.
Bagi wanita hamil yang tengah menjalani ibadah puasa diharuskan mengonsuumsi makanan yang sehat, di antaranya adalah:
- Makanan kaya vitamin dan mineral, seperti zat besi dan kalsium.
- Makanan berenergi pelepasan lambat, seperti pasta gandum utuh, sereal berbahan dasar oat atau dedak, kacang-kacangan, kacang-kacangan tanpa garam, dan roti gandum.
- Makanan kaya protein, seperti daging, kacang-kacangan, dan telur.
Selain itu ada juga makanan serta minuman yang harus dihindari oleh wanita hamil saat berpuasa, yang diantaranya adalah:
- Kafein, karena dapat membuat merasa lebih dehidrasi. Penting untuk membatasi asupan kafein selama kehamilan.
- Makanan asam atau berminyak yang bisa menyebabkan mulas.
- Terlalu banyak makanan dan minuman manis, karena hal ini akan memberikan dorongan energi secara langsung.