Berhenti Menyentuh Wajah Bisa Membuatmu Terhindar dari Masalah Kulit Ini

Senin, 23 Maret 2020 | 18:08:15
Bagikan :
Penulis : LS Health

Selain mencuci tangan sesering mungkin, tinggal di rumah, social distancing, salah satu langkahnya diimbau oleh para ahli untuk mencegah terinfeksi COVID-19 adalah berhenti memegang wajah. Baik hidung, mata, mulut. Memang sih, tidak mudah karena terkadang ini adalah gerakan refleks. Dan para ahli juga mengakui bahwa berhenti memegang wajah adalah sesuatu yang sulit karena ini adalah bagian dari kebiasaan manusia.

"Menyentuh diri sendiri merupakan gerakan spontan yang biasanya tidak didesain untuk komunikasi atau dilakukan tanpa atau sedikit disadari," kata Martin Grunwald, seorang psikiatris di University of Leipzig, Jerman. 

Di sisi lain, menyentuh wajah juga bisa jadi merupakan mekanisme menenangkan diri. Beberapa penelitian memperlihatkan kontak kulit-ke-kulit bisa melepaskan hormon oxytocin, yang bisa membantu menenangkan dan mengurangi stres.

Namun, dalam hal COVID-19, kita memang sebaiknya membiasakan diri tidak menyentuh wajah. Dan tidak hanya itu, menyentuh wajah jika bisa menyebabkan masalah kulit. Berikut di antaranya. 

Menyentuh wajah bisa menyebabkan iritasi

Iritasi sering terjadi secara langsung setelah seseorang menyentuh wajah. Selain itu kemerahan dan peradangan juga bisa dipicu oleh tindakan sederhana menyentuh wajah. Hal ini karena kulit wajah yang sangat sensitif sehingga membuatnya rentan terkena iritasi.

Menyentuh wajah bisa menyebabkan penyebaran bakteri

Kebiasaan buruk menyentuh wajah bisa menyebarkan bakteri yang sudah berada di permukaan kulit. Jika terus menerus dilakukan dapat memicu timbulnya jerawat baru di tempat yang sebelumnya tidak ada jerawat.

Menyentuh wajah bisa meningkatkan minyak di kulit

Saat menyentuh wajah maka akan merangsang kulit untuk menghasilkan minyak lebih banyak. Peningkatan produksi minyak yang tidak perlu ini akan menyumbat pori-pori dan membuat jerawat semakin sulit hilang.

Menyentuh wajah bisa menyebabkan timbulnya jaringan parut yang sulit dihilangkan

Menyentuh atau menggaruk wajah memiliki potensi besar menimbulkan bekas luka yang sulit untuk dihilangkan. Jika daerah yang disentuh atau digaruk ini memiliki jerawat, maka jaringan parut yang muncul akan semakin dalam dan relatif sulit untuk dihilangkan.

Menyentuh wajah bisa meningkatkan pembentukan kerutan

Ketika seseorang menggosok atau menyentuh wajah dengan tangan bisa menyebabkan kulit tertarik yang meningkatkan pembentukan kerutan di wajah. Tidak mau 'kan, jika masih berusia muda namun sudah muncul kerutan di sekitar wajah? 

Sulit berhenti apalagi jika wajah memang sedang gatal? Pastikan tanganmu dalam kondisi bersih sebelum menggaruknya. Atau gunakan tisu untuk menggaruk kulit wajah. 

Dengan kata lain, berhenti menyentuh wajah tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga kesehatan kulit. Jadi, coba minimalkan frekuensi memegang area wajah ya, mulai dari sekarang dan sampai seterusnya, ya Ladies. Tetap jaga kesehatan diri dan orang-orang di sekitarmu. 

Sumber foto utama: Unsplash.com/ Maxim Potkin

Topic berhenti memegang area wajah stop memegang wajah virus corona tips mencegah virus corona cara berhenti memegang wajah

Trending

Tag Teratas

Berita Terkait

Berita Terkini