Tidak Selalu Pertanda Hamil, Ketahui 8 Penyebab Haid Terlambat

Sabtu, 25 September 2021 | 00:02:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Tidak Selalu Pertanda Hamil, Ketahui 8 Penyebab Haid Terlambat

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Wanita normalnya mengalami menstruasi setiap bulan. Menstruasi atau haid, yang disebut juga datang bulan ini terjadi akibat meluruhnya dinding rahim yang disertai pelepasan endometrium.

Pasti para wanita juga tidak asing dengan yang namanya siklus menstruasi atau haid. Normalnya siklus menstruasi terjadi sekitar 21-35 hari. Kenyataannya periode tersebut tidak berlaku pada sebagian wanita.

Penyebab Haid Terlambat

Apakah kamu pernah mengalami haid terlambat? Sering kali menstruasi atau haid terlambat dikaitkan dengan kehamilan. Hal ini terutama bagi wanita yang telah menikah.

Padahal tidak selalu haid terlambat menjadi pertanda kehamilan. Pada wanita yang belum menikah, telat haid bisa disebabkan berbagai hal dan bahkan bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, yuk ketahui 8 penyebab haid terlambat!

1. Stres karena berbagai tekanan bisa berdampak pada haid

Foto: Ladiestory.id

Salah satu penyebab haid terlamat karena stres. Ketika seorang wanita mengalami stres, maka produksi hormon gonadotropin dan kinerja hipotalamus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi, akan terganggu. Hal inilah yang membuat siklus menstruasi terlambat.

Jika periode menstruasi terganggu akibat stres, kamu dapat mengatasinya dengan mencoba teknik relaksasi, melakukan sesuatu yang disukai, atau mendengarkan musik.

2. Berat badan tidak normal

Berat badan kurang, berlebih, atau obesitas bisa menjadi penyebab haid terlambat. Hal ini karena berat badan yang tidak normal dapat menyebabkan perubahan hormonal.

Bahkan, berat badan turun sedikit dari normal saja sudah dapat mengubah cara kerja tubuh hingga menyebabkan ovulasi terhenti dan telat haid.

Berat badan pada orang Asia dapat dikatakan normal bila memiliki indeks massa tubuh (IMT) berada di angka 18,5–24,9. Angka IMT tersebut dapat diperoleh dari perhitungan berat badan (kg) dibagi tinggi badan yang dikuadratkan (m2).

3. Gangguan tiroid

Foto: Ladiestory.id

Penyebab haid terlambat bisa karena oleh gangguan tiroid. Di dalam tubuh kelenjar ini berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Nah, andaikan kelenjar tiroid terganggu dan tidak bekerja dengan baik, salah satu imbasnya adalah siklus menstruasi dapat terganggu.

Lalu, seperti apa sih gejala ketika kelenjar tiroid terganggu? Beragam, mulai dari kerontokan rambut, mudah lelah, berat badan naik-turun drastis, hingga menstruasi yang lebih banyak dari biasanya.

4. Olahraga berlebihan

Olahraga merupakan hal yang baik dan dianjurkan demi menjaga kesehatan tubuh. Namun jika olahraga dilakukan secara berlebihan misalkan latihan maraton atau triathlon dapat memicu stres fisik.

Nah kondisi ini juga dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengendalikan menstruasi. Jika kamu merasa latihan fisik atau sesi olahraga terlalu berat, coba konsultasikan dengan dokter, agar tidak menjadi penyebab haid terlambat.

5. Polycystic ovary syndrome (PCOS)

Foto: Ladiestory.id

Penyebab haid terlambat juga dapat karena PCOS. Apa itu PCOS? PCOS merupakan kondisi yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen. Kondisi ini bisa membuat ovulasi tidak teratur atau malah menghentikannya sama sekali.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan hormon insulin tidak seimbang. Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu mengatur siklus haid yang telat.

6. Menopause dini

Kebanyakan wanita mulai menopause antara usia 45 hingga 55 tahun. Wanita yang mengalami gejala sekitar usia 40 tahun atau lebih awal dianggap mengalami peri-menopause dini.  Ini berarti persediaan sel telur semakin menipis. Maka akibatnya akan terjadi haid yang terlewat dan akhirnya berakhirnya haid.

7. Penyakit kronis

Foto: Ladiestory.id

Penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit celiac, dapat memengaruhi siklus menstruasi hingga penyebab haid terlambat. Gula darah yang tidak stabil berkaitan erat dengan perubahan hormon. Oleh karena itu, diabetes yang tidak terkontrol membuat menstruasi menjadi tidak teratur.

Sementara itu, penyakit celiac menyebabkan peradangan yang dapat menimbulkan kerusakan pada usus kecil. Kondisi ini bisa menghalangi tubuh menyerap nutrisi penting hingga menyebabkan menstruasi terlambat.

8. Pemakaian KB hormonal

Konsumsi pil KB dapat memengaruhi keseimbangan hormon. Akibatnya, menstruasi tidak teratur atau menjadi penyebab haid telat. Hal ini karena pil kontrasepsi mengandung hormon estrogen dan progestin yang menahan indung telur untuk melepaskan sel telur.

Selain pil, jenis kontrasepsi implan atau suntik juga bisa menyebabkan haid tidak teratur. Bila baru melepas penggunaan alat kontrasepsi, biasanya butuh waktu setidaknya 6 bulan hingga siklus menstruasi dapat kembali normal.

Inilah 8 penyebab haid terlambat. Ketika siklus menstruasi kamu tidak lancar setiap bulannya, jangan tunda untuk segera memeriksakannya ke dokter, ya.