Hallyu atau gelombang Korea bukan hanya berbicara tentang K-drama atau K-pop saja. Namun masyarakat Indonesia sudah mulai menjajaki fashion, make up, hingga kuliner atau makanan Korea. Terbukti dengan beberapa restaurant yang menyediakan berbagai makanan Korea.
Mengenal Menu Korea yang Unik
Apa saja makanan Korea yang Anda tahu? Kimchi, toppoki, ramyun? Bagaimana dengan dosirak? Dosirak juga merupakan salah satu makanan khas Korea. Namun sebenarnya dosirak ini bukan sebuah nama makanan. Bingung ya? hehe
Jadi gini, dosirak merupakan makanan bekal seperti lunch box yang dikemas dalam wadah tertentu. Jika di Jepang dikenal dengan nama bento, maka Korea pun memiliki dosirak dengan lauk pauk khas makanan Korea. Layaknya bento, dosirak juga berisi beberapa menu lauk beserta nasinya.
Tentu untuk dosirak, lauknya pun khas dari Negeri Ginseng seperti bulgogi yang berupa daging sapi cincang. Lalu, ada segarnya kimchi, dilengkapi gimbab nasi yang dibalut rumput laut salad dan edamame.
Selain menu makan yang berbeda, citra rasa menjadi perbedaan yang cukup mencolok antara bento dan dosirak. Dari cita rasanya, masyarakat Korea menyukai pedas dan campuran manis.
Sedangkan bento, masyarakat Jepang hanya memakai kecap asin yang biasanya ditambah dengan tambahan mayones.
Sejarah Dosirak Makanan Korea?
Bagi masyarakat Korea, dosirak atau bekal makanan ini memiliki kenang-kenangan tersendiri. Sekitar 20 tahun yang lalu, biasanya siswa Korea membawa bekal makanan ketika pergi ke sekolah sebagai makan siang atau lunch box. Dimana dalam setiap pagi, para ibu yang memiliki siswa selalu membuat dosirak untuk anak-anaknya.
Namun, uniknya bekal yang mereka bawa selalu sama. Biasanya tempat bekal tersebut terbuat dari alumunium dan berbentuk kotak, memiliki tutup dan berbentuk kuning. Dimana dalam satu tempat biasanya berisi satu atau dua jenis lauk pauk.
Nah, dosirak ini selalu disimpan dalam tas sekolah yang akhirnya bekal makanan tersebut tercampur aduk. Hal ini disebabkan tas yang bergoyang-goyang ketika dibawa. Meski begitu, dosirak tersebut justru semakin nikmat.
Bahkan kebanyakan anak-anak dengan sengajak mengocok dosirak agar tercampur menjadi satu antara nasi dan lauk sebelum menyantapnya.
Sedangkan ketika musim dingin, dosirak selalu disimpan di atas alat pemanggangan dalam kelas agar terjaga kehangatannya. Sebenarnya dosirak ini tidak hanya dibawakan untuk sekolah namun juga bekal ketika bekerja ataupun aktivitas yang lain
Saking enaknya, dosirak menjadi salah satu menu makanan di restauran-restauran. Tak hanya itu, hampir setiap minimarket di Korea seperti Seven Eleven, CU, GS dan sebagainya menyediakan dosirak.
Resep Dosirak Makanan Korea
Seperi apa sih enaknya dosirak? Tenang saja, karna Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan cara yang mudah. Berikut dosirak untuk Anda!
Bahan Utama Dosirak Makanan Korea
- 1 mangkuk nasi putih
- 2 butir telur
- Biji wijen secukupnya
- 20 gram kimchi
- 20 gram sosis
BAHAN LAINNYA
- 1 buah lunch box
Cara Membuat Dosirak Makanan Korea
- Pertama-tama, panaskan minyak goreng secukupnya pada teplon atau alat yang akan anda gunakan untuk memasak. Panaskan minyak goreng tersebut.
- Jika minyak goreng sudah panas goreng telur yang sudah disiapkan. Goreng telur sampai benar-benar matang. Jika sudah matang, angkat telur dan sisihkan terlebih dahulu.
- Setelah itu, goreng sosis sampai matang. Apabila sudah matang, angkat dan sisihkan.
- Potong-potong sosis yang sudah digoreng tadi. Kemudian, masukan ke dalam telur yang sudah dikocok. Goreng kembali sampai telur matang.
- Goreng kimchi dengan menggunakan sedikit minyak goreng. Jika sudah, masukan biji wijen.
- Isi lunch box denngan nasi putih hangat yang sudah anda siapkan.
- Simpan kimchi dan sosis yang sudah digoreng di lunch box yang masih kosong. Simpan dengan rapi agar terlihat indah.
- Simpan telur yang sudah digoreng di atas nasi.
- Langkah terakhir, tutup lunch box lalu sajikan.
Inilah sejarah dan resep dari dosirak yakni makanan Korea yang berupa lunch box atau bekal makanan. Pada dasarnya dosirak berisi nasi, lauk, dan banchan atau lauk sampingan.