Ladiestory.id - Amber Heard baru-baru ini dikabarkan melakukan hal yang tidak terpuji, yakni buang air besar di jalanan Spanyol. Beberapa waktu lalu, ia juga sempat menjadi bulan-bulanan netizen karena perseteruannya dengan Johnny Depp dalam hal gugatan pencemaran nama baik.
Meski begitu, jauh sebelum berita perseteruan tersebut, Amber Heard dikenal sebagai salah satu aktris berbakat. Hal tersebut berkat peran ikoniknya kala itu sebagai Mera di film "Aquaman".
Kini, kariernya tengah meredup akibat kasus yang melibatkan dirinya. Namun, ada beberapa fakta Amber Heard yang tentunya menarik kamu simak. Penasaran? Yuk, langsung cek!
Kehidupan Pribadi
Aktris yang bernama lengkap Amber Laura Heard ini lahir di Texas, Amerika Serikat pada 22 April 1986. Ia merupakan putri dari pasangan David Heard dan Page Parsons, serta memiliki seorang adik perempuan.
Amber Heard tumbuh dan besar di keluarga katolik. Namun, ketika usianya menginjak 16 tahun, Amber memutuskan untuk menjadi atheis, karena dirinya tak lagi merasa nyaman. Akhirnya, ia pun pindah dari sekolahnya dan menetap di Los Angeles, Amerika Serikat untuk mengejar karier aktingnya.
Perjalanan Karier
Amber Heard diketahui memulai debut aktingnya melalui sebuah serial berjudul "Friday Night Lights" pada 2004. Kala itu, ia mendapat sebuah peran kecil.
Kemudian, pada tahun yang sama, Amber Heard menjadi salah satu model video musik "There Goes My Life" milik Kenny Chesney dan "I Wasn’t Prepared" dari band Eisley. Tak selang berapa lama, pada 2006, Amber Heard berhasil mendapat peran utama dalam sebuah film thriller berjudul "All the Boys Love Mandy Lane". Sejak itulah, ia terus mendapat berbagai tawaran peran dalam film.
Kariernya pun mulai menanjak sejak dirinya menjadi bagian dari keluarga DC Extended Universe. Ia tampil sebagai Mera dalam film "Justice League" yang rilis 2017.
Amber Heard pun memerankan karakter yang sama dalam film "Aquaman" pada 2018. Dirinya beradu akting dengan Jason Momoa. Namun, Amber Heard terancam tidak tampil dalam sekuel "Aquaman and the Lost Kingdom" yang dijadwalkan rilis pada 2023 mendatang, akibat dari kontroversi yang sempat menimpanya.
Miliki Seorang Anak
Amber Heard diketahui memiliki seorang anak dari proses surogasi atau menggunakan jasa ibu pengganti. Ia mengumumkannya melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Juli 2021 lalu.
Anaknya diberi nama Oonagh Paig Heard. Ia mengaku nama tersebut terinspirasi dari nama sang ibu yang telah meninggal dunia.
Meski begitu, Amber sempat mengakui bahwa keputusannya ini adalah sesuatu yang radikal. Namun, dirinya tak mau ambil pusing dan ia sangat bersyukur memiliki buah hati yang telah dinanti selama empat tahun. Hingga kini, sosok dari sang ayah belum diungkap ke publik. Sehingga, membuat banyak pihak yang mempertanyakannya.
Baca Juga : Tom Cruise Dikabarkan Putus dari Elsina Khayrova
Kisah Asmara yang Kontroversial
Amber Heard sempat membuat publik gempar dengan kisah asmaranya yang kontroversial serta berliku. Hubungannya dengan Johnny Depp bermula usai Amber Heard mengakhiri asmaranya dengan Tasya van Ree.
Kemudian, Amber Heard dan Johnny Depp bertunangan pada 2014, lalu menikah pada 2015. Namun, Amber Heard mengajukan cerai pada 2016.
Selama menikah, Amber diterpa berbagai kabar perselingkuhan. Ia bahkan sempat dikabarkan menjalin hubungan dengan Cara Delevingne.
Tak hanya itu, nama Elon Musk juga terseret dalam kasus perselingkungan ini. Usai bercerai pada 2016, Amber sempat berkencan dengan Vito Schnabel. Namun, hubungan mereka berakhir kandas. Heard pun menjalin asmara dengan sinematografer Bianca Butti pada 2020 dan berakhir pada 2021.
Terlibat Kasus Pencemaran Nama Baik
Amber Heard dan Johnny Depp sempat menjalani sebuah sidang yang cukup panjang dan alot. Sidang tersebut membahas mengenai tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan Amber Heard terhadap Johnny Depp.
Persidangan yang berlangsung selama enam minggu tersebut menyita banyak perhatian publik. Kemudian, sidang berakhir dengan menyatakan bahwa Amber Heard sebagai pihak yang bersalah atas pencemaran tersebut. Sehingga, Amber Heard dikenai kewajiban membayar kompensasi sebesar 15 Juta dolar AS atau sekitar Rp216 Miliar.