Ketahui 6 Manfaat Gendong M-shape untuk Bayi, Bisa Cegah Hip Dysplasia

Ladiestory.id - Menggendong bayi yang baru lahir dan di bawah usia enam bulan tidak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya, tubuh bayi masih kecil, lemah, dan belum kuat. Oleh karena itu, orang tua perlu berhati-hati ketika menggendong bayi. Salah dalam cara menggendong justru dapat membahayakan bayi. 

Nah, salah satu teknik menggendong yang aman digunakan untuk bayi baru lahir sekalipun adalah teknik M-shape. Teknik M-shape atau kangaroo care adalah sebuah teknik menggendong dimana bagian lutut bayi menekuk dan sedikit lebih tinggi daripada panggul. Jadi, jika dilihat posisi kaki bayi menyerupai huruf "M".

Teknik menggendong M-shape banyak direkomendasikan dan bisa digunakan untuk bayi baru lahir, lho. Ladiestory.id telah merangkum enam manfaat gendong M-shape untuk bayi. 

Mencegah Hip Dysplasia

Hip Dysplasia merupakan suatu kondisi dimana terjadi kelainan pada tulang panggul. Selain karena faktor genetik, Hip Dysplasia juga bisa terjadi karena salah dalam posisi menggendong atau bisa juga bayi terlalu lama dibedong. 

Menggendong dengan posisi M-shape dapat mengurangi risiko terjadinya Hip Dysplasia, pasalnya dalam posisi ini kedua kaki bayi tidak dipaksa berdempet dan lurus. Sehingga sangat bagus untuk pertumbuhan sendi panggul anak yang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat pada enam bulan pertama. 

Mendukung Perkembangan Tulang Belakang

Menggendong dengan posisi M-shape diketahui juga dapat membantu mendukung perkembangan tulang belakang bayi. Hal ini dikarenakan menggendong dengan posisi tegak akan melatih kekuatan otot leher dan tulang belakang bayi. Manfaat yang didapatkan hampir sama saat bayi melakukan tummy time. 

Selain itu, menggendong dengan posisi M-shape juga dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang bayi. Namun, yang perlu diperhatikan ketika menggendong posisi ini adalah leher dan punggung bayi ditopang dengan baik menggunakan tangan maupun gendongan. 

Meningkatkan Bonding

Menggendong dengan posisi M-shape, memungkinkan bayi memiliki kontak fisik yang lebih banyak dengan orang tua atau pengasuh yang menggendongnya. Sehingga dapat tercipta ikatan yang kuat antara bayi dengan orang yang menggendong. 

Selain itu, bayi juga akan merasa lebih nyaman dan aman dalam pelukan orang yang menggendongnya. Sehingga bayi bisa tidur dengan nyenyak dan sedikit menangis. 

Pengasuh Bebas Melakukan Kegiatan

Menggendong dengan posisi M-shape juga dinilai sangat efektif. Hal ini dikarenakan, pengasuh bisa tetap bisa melakukan kegiatan meskipun sedang menggendong. Orang tua atau pengasuh bisa melakukan kegiatan sehari-hari sambil tetap bisa berinteraksi dan dekat dengan bayi. Kedua tangan orang yang menggendong bisa bebas bergerak dan melakukan kegiatan tanpa terhalang gendongan ataupun harus memegang bayi. 

Bagus untuk Perkembangan Bayi Prematur

Salah satu cara terbaik untuk merawat bayi prematur adalah rutin melakukan skin to skin. Skin to skin dilakukan agar bayi merasa aman dan nyaman sehingga bagus untuk perkembangannya. Orang tua bisa menerapkan skin to skin dengan cara menggendong dengan posisi M-shape atau kangaroo care. 

Selain itu, posisi M-shape juga dapat membantu meningkatkan keberhasilan menyusui, membantu menstabilkan suhu dan napas bayi, dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi pada bayi prematur. 

Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi

Sistem pencernaan yang belum sempurna membuat bayi baru lahir atau berusia di bawah enam bulan rentan mengalami masalah pencernaan seperti kolik, kembung, ataupun refluks. Menggendong dengan posisi M-shape atau posisi tegak akan membuat bayi terhindar dari risiko tersebut dan bayi akan merasa lebih nyaman. 

Ladies, itulah enam manfaat menggendong M-shape untuk bayi. Selain bayi merasa nyaman juga dapat membantu mendukung pertumbuhan tulang belakang dan dapat terhindar dari risiko Hip Dysplasia.